q

Galliani: Allegri Bakal Mampu Bawa Milan Keluar dari Krisis

Adriano Galliani dan Massimiliano Allegri (Foto: Ist)
Adriano Galliani dan Massimiliano Allegri
MILAN - Untuk kesekian kalinya, Adriano Galliani menepis rumor yang menyebut dirinya akan memecat pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri. Wakil presiden klub I Rossoneri ini justru mengaku masih percaya penuh pada sosok pelatih 45 tahun tersebut.

Masa depan Allegri di kursi kepelatihan Milan tengah jadi komoditas panas media-media Italia. Hasil buruk yang ditorehkan Milan sepanjang musim ini diklaim menjadi tanggung jawab pelatih yang memberikan gelar scudetto di musim pertamanya di Milan tersebut.

Terkini, tiga kekalahan beruntun yang dialami Milan atas Inter Milan, Lazio dan terakhir Malaga di Liga Champions, membuat media-media Negeri Pizza sangat yakin bila mantan pelatih Cagliari tersebut akan didepak. Mereka bahkan telah merilis sejumlah nama yang akan jadi pengganti Allegri.

Namun, Galliani mengaku jika dirinya dan jajaran staf Milan masih percaya penuh pada pelatih terbaik Italia 2009 tersebut. Pria berkepala plontos sadar bahwa saat ini Milan tengah menjalani ‘tahun 0’ menyusul hengkangnya sejumlah pemain bintang di musim panas lalu.

“ Kami akan terus bersama Allegri. Kami akan melangkah ke depan bersamanya,” ujar Galliani dikutip Milan Channel, Jumat (26/10/2012).

“Presiden dan saya cukup yakin bahwa kami akan terus bersama Allegri. Fans juga harus bersabar dan memahami bahwa musim ini merupakan “tahun 0” untuk Milan,” sambungnya.

“Kita harus bekerja keras dan melakukan yang terbaik untuk keluar dari kesulitan ini. Saya mencoba untuk tidak berbicara terlalu banyak karena saya selalu ditanya tentang pelatih,” pungkas tangan kanan presiden klub Silvio Berlusconi tersebut.

Ya, perginya sejumlah pemain senior seperti Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi, Clarence Seedorf, Mark van Bommel serta dua bintang utama, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva telah membuat Milan goyah.

Di musim ini, Milan harus terpuruk di urutan 15 klasemen sementara usai menelan lima kekalahan dari delapan laga yang dimainkan. Di ajang Liga Champions, langkah Milan untuk lolos ke babak 16 besar juga tak mudah, lantaran baru memetik satu kemenangan dari tiga laga. Milan harus puas berada di posisi dua, di belakang Malaga.

Sumber
Previous
Next Post »