Sakit maag
Sebesar 70 persen penderita maag disebabkan karena ketidakteraturan waktu makan yang mereka miliki. Dilihat dari penyebabnya tersebut, penyakit maag ini disebut sakit maag fungsional.
Sakit maag fungsional adalah sakit maag yang tidak disertai kelainan pada saluran pencernaan. Sakit maag fungsional terjadi karena:
- makan yang tidak teratur
- kebiasaan makan camilan berlemak
- minum kopi atau minuman bersoda sepanjang hari
- merokok
- stres
Penderita sakit maag fungsional, tidak perlu khawatir bila hendak menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, dengan berpuasa sakit maag fungsional akan membaik bahkan sembuh.
"Pasien-pasien yang ada masalah maag karena fungsional, dengan berpuasa biasanya akan membaik. Bahkan selama bulan puasa terjadi penurunan orang yang sakit maag. Ada pasien saya yang bahkan bilang ingin berpuasa seumur hidup karena penykit maagnya hilang," ujar dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD, di acara simposium PAPDI bertajuk Ibadah Berkualitas Selama Puasa Tanpa Gangguan Penyakit di FKUI Jakarta, Senin (9/7/12).
Oleh karena itu jika ada pasien sakit maag dan hasil endoskopi tidak menunjukkan ada kelainan, maka Ari sering menganjurkan pasien tersebut untuk berpuasa.
"Kalau orang sedang berpuasa, pola makan cenderung lebih teratur yakni pada saat sahur dan berbuka saja. Mereka juga menghindari cemilan tidak sehat yang memicu sakit maag, kalau mereka itu biasa merokok pasti rokoknya otomatis dikurangi. Yang jelas pada saat sahur dan berbuka harus tetap makan, dan pilihan menu makannya harus yang sehat tentunya. Saat puasa juga umumnya orang banyak berdzikir, jadi lebih tenang tidak stres. Kesemuanya membuat kondisi lambung pun turut membaik," tambah Dr Ari.
Sementara itu pasien dengan jenis sakit maag organik masih tetap bisa menjalankan ibadah puasa jika penyakitnya diobati terlebih dahulu. Penelitian menunjukkan, orang yang mengalami luka di lambung namun tetap berpuasa sambil minum obat ternyata tingkat kesembuhan sakit maag lebih besar ketimbang yang sakit maag tapi tidak berpuasa. "Tapi kalau organiknya karena kanker jelas tidak boleh puasa," tutupnya. (tty)
Sumber
ConversionConversion EmoticonEmoticon