q

Tragis! Wanita Malaysia Saksikan Calon Suaminya Tewas Ditusuk



 Kuala Lumpur, Sungguh tragis! Seorang wanita di Malaysia harus menyaksikan calon suaminya tewas ditusuk orang lain, di depan matanya sendiri. Apalagi, kejadian ini terjadi hanya sehari sebelum pernikahan mereka digelar. Wanita bernama Sharina (26) ini menyaksikan langsung bagaimana calon suaminya, Indra Asrul, diserang oleh 3 orang pria. Insiden ini terjadi di depan sebuah ruko di Jalan Dedap, Johor Baru, Malaysia, pada Sabtu (21/4) waktu setempat.
Belakangan diketahui bahwa insiden ini merupakan buntut dari kejadian seminggu sebelumnya, saat sang calon suami berselisih dengan teman serumahnya yang kepergok mengintip Sharina mandi. Sharina mengakui dirinya mengenal ketiga pelaku penyerangan tersebut sebagai bekas teman serumah calon suaminya. Ketiga pria itu berasal dari Myanmar.
Sharina menceritakan, kejadian seminggu lalu memang membuat Indra naik pitam. Indra dan teman serumahnya tersebut terlibat perselisihan.
“Indra langsung memperingatkan pria tersebut saat itu, tapi setelah insiden (pengintipan) pertama, saya merasa pria tersebut beberapa kali mengintip saya setiap kali mandi,” ujar Sharina, seperti dilansir oleh The Star, Senin (23/4/2012).
Akhirnya keduanya pun memutuskan pindah ke tempat lain dan tinggal dengan kerabat mereka untuk sementara waktu, sembari mencari-cari rumah baru. Tapi pada Sabtu kemarin, keduanya kembali ke rumah tersebut untuk mengambil barang-barang yang ketinggalan.
“Kami kembali ke ruko tersebut pada Sabtu (21/4) kemarin untuk mengambil beberapa barang kami, tapi sebelum kami mengambilnya, 3 pria yang ada di rumah tersebut mengejar dan menyerang tunanganku,” tuturnya.
Menurut Sharina, salah satu pelaku menggunakan tongkat logam dan berkali-kali menusuk Indra di bagian perut. Setelah itu, 3 pria tersebut melarikan diri.
“Saya hanya bisa memeluknya sambil menunggu ambulans datang, tapi sayang dia meninggal 15 menit kemudian,” ucapnya sembari terisak.
Baik Sharina dan Indra seharusnya melangsungkan pernikahan yang telah mereka rencanakan selama lebih dari setahun, pada Minggu (22/4) kemarin. Tapi kini semuanya hancur. Kepolisian setempat masih menyelidiki kasus ini dan para pelaku masih dalam pengejaran.
Previous
Next Post »