Skandal pornografi yang melibatkan anggota dewan yang terhormat sebenarnya telah terjadi beberapa kali, diantaranya adegan mesum yang dilakukan YZ dan anggota DPR yang menikmati video porno dari ponsel genggamnya saat rapat komisi.
Dan yang teranyar adalah kasus beredarnya foto potongan video porno yang mirip anggota DPR Karolina Margret Natasa bersama seorang politikus yang tengah naik daun.
Belakangan, Ketua Harian Satgas Antipornografi Suryadharma Ali malah cuci tangan dan menyerahkan kasus skandal seks DPR terbaru kepada Badan Kehormatan DPR.
Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah secara resmi membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi (Satgas Antipornografi) tim ini belum bisa menangani kasus video porno yang diduga dilakukan oleh anggota Dewan.
Satgas mengklaim baru menentukan anggota-anggotanya yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Tim ini baru melakukan rapat perdana dan menyepakati calon-calon anggota gugus tugas yang terdiri dari 19 orang, perwakilan dari berbagai kementerian yang terkait.
Setelah penentuan nama-nama anggota yang ditargetkan rampung akhir April ini, Satgas Antipornografi baru akan menyusun rancangan peraturan pemerintah tentang perizinan tentang produk-produk pornografi. Kemudian, akan menyusun tata cara gugus tugas di tingkat kabupaten kota dan provinsi.
Satgas ini ternyata hanya bersifat persuasif dan tidak bertugas melakukan penindakan tentang pornografi. Satgas juga ternyata tidak sampai pada penyidikan dan penuntutan, tapi lebih banyak sosialisasi kepada seluruh masyarakat supaya mencegah terjadinya pornografi.
Terkait pornografi, UU 44/2008 sudah mengatur lebih dari cukup untuk hal-hal yang terkait dengan hal itu. Undang-undang pornografi itu pun, belum dijalankan dengan penuh.
Namun, Presiden sudah membuat satgas. Aneh! Bisa dipastikan, Satgas Anti Pornografi cuma papan nama saja, yang ujung-ujungnya memboroskan anggaran negara. Terbukti, Satgas tersebut terkesan memble, dan belum juga bekerja.
sumber
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon