q

Kronologi Pertikaian Anggota Brimob dan Kostrad di Gorontalo


Jakarta Pertikaian terjadi antara anggota Brimob dan prajurit Kostrad dari Yonif 221/Mtl (Motilango), di daerah Gorontalo. Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan keributan yang menyebabkan berapa anggota Kostrad mengalami luka tembak peluru karet ini.
Berikut ini kronologi pertikaian antara anggota Brimob dan anggota Kostrad menurut Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Taufiq, yang dituturkan pada detikcom, Minggu (24/4/2012):
Sabtu, (21/4/2012) pukul 23.00 Wita
Anggota Brimob yang sedang patroli melintas di depan kantor PU Limboto. Mereka dilempari botol dan batu oleh sekelompok orang. Akibatnya ada dua orang anggota Brimob yaitu Briptu Sarifudin dan Briptu Asrul terluka di bagian kepala akibat lemparan itu.
Karena ada yang mengalami luka-luka, akhirnya patroli kembali Polres Limboto. Beberapa anggota Brimob mengantar dua anggota yang terluka ke RS Dunda Limboto. Namun mereka sempat dikejar-kejar. Karena dikejar akhirnya mereka kembali ke markas polisi.
Minggu, (22/4/2012), pukul 01.00 Wita
Anggota Brimob kemudian mendatangi lokasi pelemparan dan melakukan pemeriksaan dan razia di lokasi itu. Saat pemeriksaan, diamankan dua orang anggota Kostrad yaitu Serda Sanro dan Prada Atikurahman.
Sedangkan anggota (Kostrad) yang lain hendak menabrak anggota Brimob yang melakukan razia dengan menggunakan motor.
Anggota Brimob kemudian melepaskan tembakan peluru karet. Akibatnya ada 4 orang anggota Kostrad yang terluka mereka adalah Prada Apriyadi yang terluka di punggung, Prada Firman terluka di tangan, Prada Yanris terluka di mata kaki kakan, Prada Tiflis terluka di paha.
Anggota Kostrad yang terluka dibawa RS Dunda Limboto, sedang yang diamankan diserahkan ke polisi militer (Pom) TNI AD.
Minggu Siang
Situasi Gorontalo kondusif, pemimpin Satuan Brimob dan Komandan Batalyon sedang berkoordinasi.
Previous
Next Post »