JAKARTA - Siapa tidak mengenal Angelina Sondakh, mantan putri Indonesia yang membanting setir menjadi politikus Senayan. Baik karir keatisannya, maupun hidupnya sebagai politikus di partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terbilang sukses.
Namun kesuksesannya tercoreng, saat Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh, ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet Palembang.
Dia juga harus merasakan tinggal di jeruji besi, Rumah Tahanan Cipinang Jakarta Timur, cabang KPK. Otomatis hidupnya berubah 180 derajat. Angie mengaku telah kehilangan segalanya, saat ini.
"Ada yang paling berkesan, kata Angie kepada salah seorang penyidik KPK. Saya sudah kehilangan semuanya, kedudukan jabatan, kekuasaan, pekerjaan semua sudah hilang," kata pengacara Angie, Teuku Nasrullah di Gedung KPK, Selasa, (15/5/2012).
Tapi pada saat yang bersamaan, kata dia, kliennya mengaku ingin lebih dekat dengan Tuhan. "Saya tidak ingin saya kehilangan Allah untuk mendapatkan itu semua," tegasnya.
Untuk itu, Angie ingin waktunya senantiasa digunakan untuk mengaji agar lebih dekat dengan Tuhan. "Setiap hari Rabu ada guru ngaji. Tapi Angie berharap, kalau memang dibolehkan, karena ia ingin mengaji tiap malam, agar diizinkan bawa Alquran. Baru mulai besok (guru ngaji)," tutupnya.
Sumber
Namun kesuksesannya tercoreng, saat Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh, ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet Palembang.
Dia juga harus merasakan tinggal di jeruji besi, Rumah Tahanan Cipinang Jakarta Timur, cabang KPK. Otomatis hidupnya berubah 180 derajat. Angie mengaku telah kehilangan segalanya, saat ini.
"Ada yang paling berkesan, kata Angie kepada salah seorang penyidik KPK. Saya sudah kehilangan semuanya, kedudukan jabatan, kekuasaan, pekerjaan semua sudah hilang," kata pengacara Angie, Teuku Nasrullah di Gedung KPK, Selasa, (15/5/2012).
Tapi pada saat yang bersamaan, kata dia, kliennya mengaku ingin lebih dekat dengan Tuhan. "Saya tidak ingin saya kehilangan Allah untuk mendapatkan itu semua," tegasnya.
Untuk itu, Angie ingin waktunya senantiasa digunakan untuk mengaji agar lebih dekat dengan Tuhan. "Setiap hari Rabu ada guru ngaji. Tapi Angie berharap, kalau memang dibolehkan, karena ia ingin mengaji tiap malam, agar diizinkan bawa Alquran. Baru mulai besok (guru ngaji)," tutupnya.
Sumber
ConversionConversion EmoticonEmoticon