q

Benarkah, Kakek Obama Disiksa Pasukan Inggris?

Foto : Obama dan keluarganya di Kenya (wikipedia)
Foto : Obama dan keluarganya di Kenya
WASHINGTON - Buku biografi baru tentang Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama muncul. Buku biografi itu pun menampik klaim yang mengatakan bahwa kakek dari Obama ditangkap dan disiksa oleh pasukan Inggris di Kenya.

"Barack Obama" Cerita dari David Maraniss, merupakan judul buku biografi Obama yang sangat berbeda dengan buku biografi presiden berkulit hitam itu yang berjudul "Dreams from My Father." Buku yang memiliki 641 halaman itu menceritakan kisah hidup Obama yang cukup menusuk.

Menurut kisahnya, kakek kandung Obama yang bernama Hussein Onyango Obama adalah seorang koki yang bekerja untuk pasukan Inggris. Onyango dipenjara pada 1949 silam karena membantu gerakan anti-kolonial yang dilakukan pemberontak Mau Mau.

"Suatu hari, seorang pria berkulit putih datang dan menculik Onyango. Dia ditempatkan di sebuah kamp selama enam bulan. Ketika dia pulang, dia sangat kotor dan kurus. Onyango sulit berjalan, kepalanya pun dipenuhi kutu," ujar nenek tiri Obama, Sarah.

Sarah Obama yang diwawancara pada 2008 lalu pun menceritakan bahwa suaminya dicambuk setiap hari. Namun Onyango adalah seorang pria yang beruntung, karena beberapa rekannya dimutilasi dan dipukuli hingga tewas. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (20/6/2012).

Namun Maraniss yang sudah meneliti aktivitas Obama di Kenya, Indonesia, Hawaii dan AS, mengklaim bahwa berita itu tidaklah benar. Tidak ada catatan yang menyebutkan bawah Onyango Obama ditahan dan disiksa oleh Inggris. Maraniss mewawancarai lima orang yang akrab dengan Onyango Obama.

Hasil wawancara itu pun menunjukkan bahwa berita tentang penyiksaan Onyango tidaklah benar. John Ndalo Aguk yang bekerja bersama Onyango selalu bertemu dengannya setiap pekan. Aguk pun tidak pernah mendengar kabar bahwa Onyango ditahan, pernyataan yang sama pun diutarakn oleh Zablon Okatch.

"Hussein tidak pernah dipenjara. Saya tahu fakta itu, akan sangat sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan dengan seorang keluarga kulit putih," ujar Okatch.

Maraniss pun mulai memandang skeptis terhadap pernyataan Sarah Obama yang menceritakan penyiksaan Onyango. Maraniss juga menilai, biografi Obama yang sebelumnya tampak lebih menunjukkan solidaritasnya sebagai warga kulit hitam.

Sementara itu, Maraniss pun mengklaim cerita kakek tiri Obama di Indonesia, Soewarno Martodihardjo, yang tewas dibunuh tentara Belanda saat perang kemerdekaan adalah mitos. Menurut buku tersebut, cerita pribadi Obama tentang ayah dan kakeknya juga dianggap sebagai suatu hal yang mengada-ngada.

Previous
Next Post »