–
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat(FPD) mendorong pemerintah untuk mempercepat proses evakuasi TKI yang berada di wilayah konflik Suriah. Prioritas pada daerah-daerah rawan konflik minim perlindungan dan kondisinya membahayakan keselamatan TKI, yaitu Homs (tercatat 405 orang TKI/PLRT), Hama (86 TKI/PLRT), Idleb (17 TKI/PLRT), Dar’a (11 orang TKI/PLRT) dan Rif Dimasq (426 orang TKI).
"Fraksi Partai Demokrat menyadari kesulitan pengecekan dan proses evakuasi dalam situasi perang tak menentu,namun pihak Kemnakertrans harus terus berkoordinasi dgn Kementerian Luar Negeri, KBRI Damaskus dan Atase Naker di Suriah untuk memantau perkembangan situasi di Suriah, menghubungi TKI dan majikannya serta memulangkan TKI dari Suriah secara bertahap baik melalui evakuasi maupun pemulangan reguler.
Sejauh ini tercatat sampai tanggal 10 Juni," kata Politisi Partai Demokrat, Nova Riyanti Yusuf dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Sabtu(16/6/2012).
TKI yang telah dievakuasi kata Nova kini sudah mencapai 202 orang, sedangkan pemulangan regular dan bantuan majikan mencapai 70 orang.
Pemerintah pun tidak mengizinkan majikan untuk melakukan perpanjangan kontrak TKI/PLRT yang dipekerjakannya.
"Dari catatan KBRI Damaskus,sejak bulan Januari 2012 tercatat lakukan perpanjangan 457 paspor TKI/PLRT yang akan digunakan untuk keperluan pemulangan TKI/PLRT," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi 9 DPR ini juga mengapresiasi kebijakan moratorium penempatan TKI sektor Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) ke negara Syria/Suriah yang dilakukan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sejak 9 Agustus 2011 lalu.
Pemerintah lanjut Nova harus konsisten meminta seluruh perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan perusahaan jasa asuransi TKI (PJTKI) agar membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan TKI asal Suriah.
"Saat ini terdapat 52 PPTKIS yang menempatkan TKI ke Suriah, sedangkan agensi asing di Suriah (PPTKA) yang bekerja sama dengan PPTKIS Indonesia jumlahnya mencapai 25 perusahaan. Jumlah TKI yang tercatat berada di Suriah adalah 12.189 orang," pungkasnya.
Sumber
Kubu pemberontak Suriah di Baba Amr, kota Homs terus digempur oleh pasukan Suriah, di mana beberapa wartawan ikut terjebak di sana.
"Fraksi Partai Demokrat menyadari kesulitan pengecekan dan proses evakuasi dalam situasi perang tak menentu,namun pihak Kemnakertrans harus terus berkoordinasi dgn Kementerian Luar Negeri, KBRI Damaskus dan Atase Naker di Suriah untuk memantau perkembangan situasi di Suriah, menghubungi TKI dan majikannya serta memulangkan TKI dari Suriah secara bertahap baik melalui evakuasi maupun pemulangan reguler.
Sejauh ini tercatat sampai tanggal 10 Juni," kata Politisi Partai Demokrat, Nova Riyanti Yusuf dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Sabtu(16/6/2012).
TKI yang telah dievakuasi kata Nova kini sudah mencapai 202 orang, sedangkan pemulangan regular dan bantuan majikan mencapai 70 orang.
Pemerintah pun tidak mengizinkan majikan untuk melakukan perpanjangan kontrak TKI/PLRT yang dipekerjakannya.
"Dari catatan KBRI Damaskus,sejak bulan Januari 2012 tercatat lakukan perpanjangan 457 paspor TKI/PLRT yang akan digunakan untuk keperluan pemulangan TKI/PLRT," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi 9 DPR ini juga mengapresiasi kebijakan moratorium penempatan TKI sektor Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) ke negara Syria/Suriah yang dilakukan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sejak 9 Agustus 2011 lalu.
Pemerintah lanjut Nova harus konsisten meminta seluruh perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan perusahaan jasa asuransi TKI (PJTKI) agar membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan TKI asal Suriah.
"Saat ini terdapat 52 PPTKIS yang menempatkan TKI ke Suriah, sedangkan agensi asing di Suriah (PPTKA) yang bekerja sama dengan PPTKIS Indonesia jumlahnya mencapai 25 perusahaan. Jumlah TKI yang tercatat berada di Suriah adalah 12.189 orang," pungkasnya.
Sumber
ConversionConversion EmoticonEmoticon