Mubarak saat diadili (Foto: AFP)
Hingga kini beredar kabar yang saling bertentangan mengenai kondisi Mubarak. Sejak divonis penjara pada 2 Juni lalu, Mubarak seperti depresi melihat kenyataan bahwa dirinya harus mendekam di penjara. Mubarak kini terpaksa menghabiskan masa waktunya selama seumur hidup .
Farid el-Deeb yang saat ini bertindak sebagai pengacara Mubarak, merasa khawatir dengan rencana pemerintah yang bermaksud memindahkan Mubarak ke rumah sakit militer. Ini terkait dengan kondisi tubuhnya yang rapuh.
"Mubarak tidak mempercayai siapapun. Dia terkejut ada dokter baru yang merawatnya, bukan dokter yang biasa melakukan perawatan terhadapnya. Dia pun takut meminum obat dari dokter baru ini. Mubarak tidak mengenali wajah yang berada di sekitarny, ini tentunya menjadi maslalah baginya," ujar Farid el-Deeb, seperti dikutip Associated Press, Rabu (13/6/2012).
Farid pun menceritakan ketakutan Mubarak, yang merasa takut para dokter akan membunuhnya. "Tolong saya Farid,"cerita dari pengacara Mubarak itu. Dirinya sempat mengaku kepada saya, 'saya tidak nyaman dan saya merasa tidak aman.
Mereka akan segera membunuh saya," lanjur Farid dalam keterangannya.
Menurut Farid, keputusan untuk memindahkan Mubarak dari penjara rumah menjadi keterkejutan pada dirinya. Hal ini disebabkan, pihak dokternya tidak mengizinkan Mubarak untuk berpindah tempat.
Menurut Farid, keputusan untuk memindahkan Mubarak dari penjara rumah menjadi keterkejutan pada dirinya. Hal ini disebabkan, pihak dokternya tidak mengizinkan Mubarak untuk berpindah tempat.
Sejak ditahan April 2011 lalu, Mubarak menghabiskan waktunya di rumah sakit mewah di Sharm el-Sheik. Dirinya kemudian dipindahkan ke rumah sakit militer ketika pengadilannya dimulai pada Agustus lalu. Di rumah sakit ini, Mubarak selalu dikunjungi oleh keluarganya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mesir Alaa Mahmoud menyatakan, kondisi Mubarak saat ini tengah stabil meskipun kondisi kesehatannya terganggu. Mahmoud menambahkan, untuk sementara ini belum ada rencana untuk memindahkan Mubarak ke rumah sakit lain. Kini dokter dari akademi polisi dan penjara, masih terus memonitor kondisi kesehatan Mubarak.
ConversionConversion EmoticonEmoticon