Foto : Pelayan Twin Peaks
HOUSTON - Para pelayan di restoran Twin Peaks (Gunung Kembar) diperintahkan untuk mengenakan busana minim yang menonjolkan dadanya ketika bekerja. Pemilik restoran itu berniat untuk membuat para konsumen merasakan sesuatu yang spesial hingga mereka ingin kembali ke restoran itu.
"Kami yakin, ego harus diberi makan terlebih dulu sebelum perut. Twin Peaks adalah tentang kalian, karena kalian adalah seorang pria sejati!" ujar pemilik restoran, Randy DeWitt, seperti dikutip Daily Mail, Senin (25/6/2012).
Twin Peaks menjadi restoran yang sangat terkenal karena penampilan para pelayan-pelayannya yang bekerja dengan busana minim. Restoran ini memiliki konsep ala 1980an, namun restoran itu berupaya untuk terus berjuang dengan memajukan terobosan-terobosan baru.
Selain menampilkan pelayan-pelayan perempuan dengan busana terbuka, restoran tersebut juga dilengkapi dengan hiasan-hiasan yang antik. Makanan di restoran itu pun tergolong sebagai makanan yang cukup enak.
Penampilan para pelayan dinilai akan memberi makan ego sang konsumen, sebelum konsumen-konsumen menyantap makanan yang dipesannya.
Sejauh ini, ada tiga restoran yang serupa dengan Twin Peaks di Amerika Serikat (AS). Restoran-retoran itu pun dikabarkan selalu sukses dalam bisnis seperti halnya Tilted Kilt dan Mugs and Jugs. Para pengunjung di restoran itu juga tidak bermasalah dengan pakaian-pakaian para pelayan yang sangat terbuka.
"Bila kalian datang kesini pada malam hari, kalian akan menyaksikan banyak anak-anak di sini. Mereka (pelayan) masih mengenakan pakaiannya, tetapi bila kalian pergi ke restoran di wilayah pantai, banyak hal buruk yang muncul," ujar salah seorang warga, Tovan Adams.(AUL)
"Kami yakin, ego harus diberi makan terlebih dulu sebelum perut. Twin Peaks adalah tentang kalian, karena kalian adalah seorang pria sejati!" ujar pemilik restoran, Randy DeWitt, seperti dikutip Daily Mail, Senin (25/6/2012).
Twin Peaks menjadi restoran yang sangat terkenal karena penampilan para pelayan-pelayannya yang bekerja dengan busana minim. Restoran ini memiliki konsep ala 1980an, namun restoran itu berupaya untuk terus berjuang dengan memajukan terobosan-terobosan baru.
Selain menampilkan pelayan-pelayan perempuan dengan busana terbuka, restoran tersebut juga dilengkapi dengan hiasan-hiasan yang antik. Makanan di restoran itu pun tergolong sebagai makanan yang cukup enak.
Penampilan para pelayan dinilai akan memberi makan ego sang konsumen, sebelum konsumen-konsumen menyantap makanan yang dipesannya.
Sejauh ini, ada tiga restoran yang serupa dengan Twin Peaks di Amerika Serikat (AS). Restoran-retoran itu pun dikabarkan selalu sukses dalam bisnis seperti halnya Tilted Kilt dan Mugs and Jugs. Para pengunjung di restoran itu juga tidak bermasalah dengan pakaian-pakaian para pelayan yang sangat terbuka.
"Bila kalian datang kesini pada malam hari, kalian akan menyaksikan banyak anak-anak di sini. Mereka (pelayan) masih mengenakan pakaiannya, tetapi bila kalian pergi ke restoran di wilayah pantai, banyak hal buruk yang muncul," ujar salah seorang warga, Tovan Adams.(AUL)
ConversionConversion EmoticonEmoticon