q

Bupati Buoal Bantah Dirinya Terlibat Kasus Suap


Bupati Buoal Bantah Dirinya Terlibat Kasus Suap
Menyikapi pemberitaan di media massa yang menyebutkan bahwa bupati Buol, Amran Batalipu sebagai tersangka kasus suap konsesi hutan kelapa sawit yang melibatkan pengusaha bernama Anshori, dirinya merasa heran.
Menurut Amran dalam keterangan yang dilansir melalui rilisnya yang diterima Tribunnews.com Jumat (29/6/2012) dirinya saat ada operasi tangkap tangan yang dilakukan petugas KPK tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ada interaksi dengan pengusaha bernama Anshori."Waktu itu saya sedang kampanye pemilukada di daerah lain, tempat kejadian dengan tempat saya kampanye berjarak 60 kilo meter," ungkap Amran Batalipu.
Amran merasa heran di media massa beredar kabar yang merugikan pihaknya. Menurutnya ada pihak-pihak tertentu yang melakukan black campign yang berhubungan dengan pemilukada.
Sebagai calon kuat, Amran merasa didzolimi oleh pihak-pihak tertentu dengan memojokkannya dan menggulirkan kasus suap konsesi lahan. “Bagaimana saya bertransaksi, jarak TP dan tempat kampanye saja berjauhan,” ungkap Amran di sea-sela setelah melakukan salat Jumat di Buol.
Amran juga membantah jika dirinya diburu pihak berwajib, dalam hal ini KPK. “Saya masih melakukan kegiatan seperti biasanya, kampanye ke daerah-daerah, jadi tidak benar jika saya diburu aparat. Tidak benar pula jika saya ditangkap KPK. Saya sekarang sedang melakukan kampanye di salah satu kecamatan di kabupaten Buol,” ungkap Amran.
Beredarnya pemberitan yang merugikan pihaknya, dengan tegas Amran menepis bahwa dirinya tidak terlibat sama sekali dengan kasus tersebut. “Saya sedang konsentrasi kampanye pemilukada, jangan ada upaya-upaya menggagalkan pemilukada. Karena sangat mahal ongkos politiknya,” ungkapnya.

Sumber
Previous
Next Post »